Sejumlah preman terlihat memalak pengguna mobil di Pasar Tasik, Tanah Abang. Aksi itu direkam pengguna jalannya lainnya yang kemudian viral di media sosial.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengungkap modus yang digunakan para preman tersebut.
"Ketika bubaran pedagang Pasar Tasik, mereka sengaja menyetop, kemudian membantu memperlancar arus lalu lintas dengan minta imbalan," kata Lukman, Jumat (6/9) seperti diberitakan Antara.
Polisi menetapkan empat tersangka dalam aksi premanisme yang viral melalui video yang beredar media sosial.
Aksi premanisme dilakukan oleh mereka selama 1 tahun, beberapa di antara tersangka adalah residivis.
Mereka sering memeras pedagang yang berjualan di Pasar Tasik, satu mobil dipatok membayar sekitar Rp 20.000 sampai Rp 25.000.
Keempat tersangka tersebut berinisial T (22), MIA (21), MNH (26), dan S (40). Merka adalah tunawisma dan tidak memiliki pekerjaan.
Ditemukan uang sejumlah berkisar Rp 50.000-Rp 90.000 dengan pecahan uang Rp 2.000 dan Rp 500 sebagai barang bukti kejadian pemerasan uang yang dilakukan para tersangka.
Sebelumnya, pada hari Rabu (6/9) beredar video di media sosial yang menunjukkan para preman tersebut menarik pungutan liar usai membantu pengguna mobil mengeluarkan mobilnya yang diparkirkan.
Para pelaku dijerat Pasal 368 KUHP tentang tindak pidana pemerasan dengan hukuman penjara di atas 5 tahun.
Baca Juga : Meledaknya Thread 'KKN di Desa Penari' Bukti Twitter Tempat Terbaik Mencari Kisah Horor
Agen BandarQ, DominoQQ, Domino99, Poker Online |
GALERIQQ |
IONCASINO |
Thanks for sharing, sukses selalu..
ReplyDelete