Breaking

Tuesday, October 8, 2019

Kelompok Prajurit Paling Unik Sepanjang Sejarah Dunia


Sejarah banyak mencatat hal-hal unik di dunia. Mulai dari orang yang hilang mendadak, manusia dengan kekuatan super yang aneh, tragedi-tragedi kemanusiaan yang mengerikan dan banyak lagi.

Salah satu yang jarang diperbincangkan adalah kehadiran kelompok prajurit dengan tugas aneh ataupun karakteristik yang tidak umum di dunia ini. Berikut ini adalah beberapa kelompok prajurit tersebut yang sudah diketahui keberadaannya.

1. Raksasa Potsdam


Raja Frederick William I dari Prussia memiliki obsesi yang aneh untuk pasukan militernya. Dia mengumpulkan orang-orang dengan tubuh tinggi besar yang setara pemain basket untuk dikumpulkan menjadi satu batalion. Kelompok tersebut tidak pernah bertempur sama sekali dan semata-mata hanya menjadi koleksi Raja William.

Di dalam histroy.com, dikatakan Raja William rela meminta, meminjam bahkan mencuri untuk mendapatkan prajurit-prajurit tersebut. Dia juga berusaha untuk mengawinkan para prajurit tersebut untuk mendapatkan keturunannya yang besar-besar pula. Batalion raksasa ini dibubarkan oleh anak Raja William sepeninggal William dikarenakan menghabiskan banyak dana.

2. Prajurit pengamuk Viking


Dikisahkan dari mitologi Norwegia jika kelas petarung berserker atau para pengamuk viking adalah prajurit paling mengerikan. Mereka bertarung dengan liar dan tanpa kontrol, serta sering tidak mengenakan baju pelindung apa pun. Bahkan orang-orang yang melihat para pengamuk tersebut tampak seperti hewan buas yang lepas dari kurungannya.

Diceritakan pula jika mereka sering tidak dapat mengontrol emosinya hingga membunuh rekan-rekannya sendiri untuk memuaskan haus darah mereka. Para peneliti mempercayai kemampuan berserker ini dikarenakan adanya pengaruh hipnotis atau penggunaan jamur halusinogen.

3. 10 ribu prajurit abadi


Alias the 10.000 immortals. Prajurit ini berjumlah 10 ribu orang dan datang dari Persia. Mereka menggunakan tombak dan diakui sebagai prajurit terbaik yang pernah ada, langsung di bawah perintah raja Xerxes.

Sebutan abadi tersebut datang dari jumlah mereka yang tidak pernah berkurang ataupun bertambah. Jika ada satu prajurit yang meninggal, entah itu karena sakit atau mati berperang, prajurit tersebut langsung segera digantikan sehingga batalion tersebut tidak pernah sekalipun kurang atau lebih dari 10 ribu.

4. Prajurit hantu


Dalam Perang Dunia II, Amerika pernah memerintahkan para desainer serta ahli suara untuk membangun pasukan bayangan. Mereka terinspirasi dari pasukan hantu Inggris yang berperang di Afrika melawan dan menipu pasukan Jerman dengan menggunakan efek suara dan lainnya. Dengan bermodalkan orang-orang yang kemampuannya setara pekerja di Hollywood, prajurit hantu Inggris itu membuat seragam palsu hingga kendaraan boneka yang dilengkapi dengan efek suara yang meyakinkan.

Tipu daya pasukan itu dibantu dengan penyebaran informasi yang sengaja dirancang salah untuk menipu mata-mata Nazi. Keberadaan prajurit hantu tidak pernah diketahui hingga seperempat abad setelah Perang Dunia II. Tepatnya baru pada 1996, prajurit hantu diketahui keberadaannya dan diakui kontribusinya dalam perang itu.

5. Gurkhas


Gurkhas terkenal akan ceritanya yang mampu memberikan kerusakan besar kepada pasukan penjajah Inggris pada 1814. Pasukan Nepal itu terkenal kuat hingga Inggris memilih menjalin kerja sama dengan Nepal demi mendapatkan bantuan kekuatan pasukan Gurkhas.

Pasukan Gurkhas memiliki moto “lebih baik mati daripada menjadi pengecut” dan terkenal dengan penggunaan senjata pisau kukri. Mereka juga sangat loyal.

Sejarah mencatat jika pasukan Gurkhas memenangkan banyak sekali pertarungan (sekitar 2 ribu pertarungan) pada Perang Dunia I. Hingga sekarang pasukan Inggris masih mengakui Gurkhas dan untuk mendapatkan prajurit terbaik, para pemuda Nepal yang direkrut menjalani proses seleksi dengan berlari sepanjang Himalaya sambil membopong batu 30 kg.

6. Batalion Mormon


Batalion Mormon adalah salah satu kelompok prajurit penjelajah Amerika paling jauh di zaman kolonial. Mereka berkeliling dari Iowa, menuju Santa Fe, menyeberangi Arizona dan lanjut ke selatan California. Batalion ini hanya berumur sebentar. Hanya satu tahun, yaitu dari 1846 sampai 1847. Setelah itu mereka berpencar untuk bergabung dengan prajurit lainnya.

7. Monuments Men


Ini adalah prajurit yang dispesialiskan untuk menyelamatkan karya seni di Inggris pada Perang Dunia II. Prajurit yang masuk dalam divisi The Monuments, Fine Arts and Archives ini memindahkan tiap karya seni yang ada di museum untuk menjamin karya-karya tersebut sengaja dirusak oleh tentara musuh. Monuments Men juga berada di depan museum serta gedung-gedung bersejarah untuk memastikan gedung tersebut tidak rusak.

Di akhir peperangan, tugas Monuments Men adalah mengembalikan lukisan dan pahatan yang dicuri oleh para Nazi. Hebatnya, kelompok khusus ini menemukan ribuan karya seni yang disembunyikan di kastil dan mengembalikannya kepada pemilik yang sesungguhnya.

Baca Juga : Foto Grafiti Kocak di Sudut Kota Ini Bakal Bikin Ngakak

Agen BandarQ, DominoQQ, Domino99, Poker Online
GaleriQQ Agen BandarQ, DominoQQ, Domino99, Poker Online GALERIQQ
Rp.20.000
Ioncasino Agen Bola, Judi Online, Slot, Casino Online Terpercaya IONCASINO
Rp.50.000

No comments:

Post a Comment